Praktek pembuatan abon ikan mujair yang diprogramkan mahasiswa KKN Untad bekerjasama dengan Tim Dosen telah dilaksanakan pada hari minggu, 18 OKtober 2015.
Kegiatan yang dilaksanakan di kantor desa Potoya Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi dihadiri pengurus PKK Desa Potoya, dan ibu rumah tangga yang berjumlah 30 orang.
Tim yang diketua Dr. Hj. Darmawati Darwis, M.Si. dalam sambutan menyatakan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan penghasilan keluarga, karena hasil survey dan analisis kelayakan 1 kg ikan mujair mentah dapat memberi keuntungan sekitar Rp. 19.000,- Jadi jika ibu-ibu dapat membuat abon ikan mujair 10 kg setiap hari, maka akan mempeoleh keuntungan sekitar Rp. 190.000 setiap hari.
Sebelum praktek pembuatan abon ikan mujair didahului paparan tentang kewirausahaan oleh Dr. H. Ramli, M.Si. Dalam paparannya, Ramli menyampaikan beberapa kekuatan dan kelemahan UMKM. Kelemahan dari aspek pengelolaan perusahaan adalah, tidak ada kaderisasi, perencanaan yang kurang matang, dan legalitas usaha yang kurang diperhatikan. Legalitas terkait langsung dengan bantuan modal dari BUMN dan BUMD. Diakhir paparannya, Dr. Ramli mengingatkan motto wirausaha : "modal bisa dicari, keahlian bisa dibeli, dan cita-cita dan semangat tidak bisa dibeli.
Selanjutnya, praktek pembuatan abon ikan yang difasilitasi oleh tim dan mahasiswa KKN Untad dengan durasi waktu sekitar satu jam, mulai dari pembersihan ikan sampai abon siap untuk dipasarkan dalam bentuk kemasan yang berlebel "Abon Ikan Mujair Desa Potoya".
Salah seorang peserta diakhir acara menyatakan keinginannya untuk melaksnakan usaha ini, namun kendala yang dipikirkan adalah pemasaran dan peralatan pendukung usaha pembuatan abon ikan. Hal ini direspon oleh tim dan mahasiswa KKN, bahwa mereka siap untuk membantu kdua kendala yang dimaksud. Yang paling utama adalah menjaga kualitas hasil produksi.
Turut hadir pada kegiatan ini adalah H. Iqbal, S.Si., M.Si., Drs. Syamsu, M.Si., Ani Suriyani, S.Pd., M.Pd. dan beberapa staf pendukung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar