Rabu, 30 April 2014

Penumbuhan Lapisan Tipis Berbasis Silikon dengan Sistem Hot Wire PECVD

Kata Kunci: a-Si:H, mc-Si:H, Hot Wire PECVD. 

Makalah hasil penelitian fundamental yang dibiayai oleh DP2M DIKTI Tahun anggaran 2006-2007 ini telah dipresentasikan pada Seminar Nasional Hasil Penelitian Multi Tahun yang dilaksanakan di Hotel Millenium dari tanggal 4 sampai 6 Agustus 2008 berdasarkan surat Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Ditjen Dikti Depdiknas No. 774/D3/PL/2008, tanggal 17 Juli 2008 tentang seminar hasil multi tahun dan surat nomor 1052/D3/PL/2008 tanggal 25 September 2008 tentang penghargaan peneliti.

Perwalian

Dalam upaya monitoring dan evaluasi perkembangan kegiatan akademik mahasiswa PS Pendidikan Fisika FKIP Universitas Tadulako maka kepada mahasiswa yang perwalian dari Drs. Syamsu, M,Si. diharapkan kehadirannya untuk mengikuti pertemuan yanug insya allah akan dilaksanakan pada:
Hari : Sabtu, 3 Mei 2014 di Ruang Dosen PS Pendidikan Fisika Jam 10.00 sampai selesai.

Demikian informasi ini, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Fisika Kuantum

Perkuliahan Fisika Kuantum 30 April 2014 bagi mahasiswa Program Stuudi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Tadulako kelas A akan berisi paparan hasil kerja kelompok materi Persamaan Schorodinger yang meliputi beberapa bentuk PSW disertai solusi dan contoh kasus. 

Minggu, 27 April 2014

Penerapan Model Learning Cycle Tipe 5E dengan Media Visual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika pada Siswa Kelas Xc SMA Negeri 2 Dolo

Abstrak – Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar fisika pada siswa kelas Xc SMA Negeri 2 Dolo dengan menerapkan model learning cycle tipe 5E dengan media visual, dimana learning cycle adalah model pembelajaran yang berpusat pada siswa dengan tahap-tahap yang diorganisasi sedemikian rupa sehingga membuat siswa berperan aktif dalam pembelajaran. Desain penelitian ini mengikuti model Kemmis dan Mc. Taggart dengan subyek melibatkan 21 orang siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan materi pokok dinamika partikel, masing-masing siklus meliputi 4 tahap: (i) perencanaan (ii) pelaksanaan tindakan (iii) observasi dan (iv) refleksi. Penerapan model learning cycle tipe 5E dengan media visual dapat meningkatkan hasil belajar fisika siswa kelas Xc. Hal ini dapat dilihat pada peningkatan hasil belajar siswa, untuk ketuntasan klasikal pada siklus I sebesar 79,16% dan pada siklus II sebesar 90,47% dan meningkat sebesar 11,31%. Untuk daya serap klasikal pada siklus I sebesar 71,19% dan pada siklus II sebesar 81,19% dan meningkat sebesar 10,00%. Sedangkan untuk aktivitas guru pada siklus I diperoleh rata-rata persentase sebesar 86,25% berada pada kategori baik dan pada siklus II diperoleh rata-rata persentase sebesar 96,25% berada pada kategori sangat baik dan meningkat sebesar 10,00%. Untuk aktivitas siswa pada siklus I diperoleh rata-rata persentase sebesar 77,50% berada pada kategori cukup dan pada siklus II diperoleh rata-rata persentase sebesar 95,00% berada pada kategori sangat baik dan meningkat sebesar 17,50%.

Kata Kunci: Model Learning Cycle Tipe 5E, Media Visual, Hasil Belajar Fisika.

Artikel hasil penelitian ini merupakan salah satu persyaratan mengikuti ujian tugas akhir/skripsi mahasiswa pada Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Taduako. Ketentuan persyaratan ini mulai diberlakukan pada semester genap tahun akademik 2012/2013 dan artikel tersebut dipublikasikan dalam Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako (JPFT) online yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Tadulako.

Survey Sumber Daya Sekolah dan Pelaksanaan Ujian Praktek Mata Pelajaran Fisika SMA di Kota Palu


Abstrak –Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang sumber daya sekolah dan pelaksanaan ujian praktek mata pelajaran fisika sma di Kota Palu. Instrumen yang digunakan berupa angket tentang mekanisme pembuatan ujian praktek, fasilitas peralatan ujian praktek, dan pelaksanaan ujian praktek. Instrumen diberikan pada 10 orang guru fisika dari 4 SMA Negeri yang ada di Kota Palu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua guru telah membuat kisi-kisi ujian praktek sekolah berdasarkan standar kompetensi lulusan, menggunakan tes unjuk kerja, namun tidak memahami tatacara pembuatan rubric, peralatan yang dimiliki sekolah belum lengkap digunakan untuk ujian praktek, peralatan yang dimiliki oleh sekolah telah disesuaikan dengan rancangan materi yang diujikan, namun tidak ada guru yang mencari informasi dan memesan peralatan melalui situs di internet. Hasil lainnya adalah hampir seluruh guru melaksanakan ujian praktek secara berkelompok yang terdiri atas 2 orang siswa, tetapi sebagian besar guru melaksanakan ujian praktek secara indivual.

Kata Kunci: sumber daya sekolah, ujian praktek, fisika sma.

Artikel hasil penelitian ini telah disajikan dan dimuat pada Prosiding Seminar Nasional Sains dan Matematika II Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako Tahun 2013. Penelitian ini terealisasi atas bantuan dana DP2M DIKTI tahun 2013.