Sertifikasi bagi guru dalam jabatan merupakan salah satu upaya peningkatan profesionalissme guru dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan secara berkelanjutan. Dalam rangka meningkatkan kualitas penyelengaraan dan peningkatan kompetensi guru, mulai tahun 2016 pelaksanaan sertifikasi guru melalui PLPG mengalami beberpa perubahan, diantaranya teknis pelaksanaan, kurikulum, syarat kelulusan, dan uji kompetensi yang dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu ujian akhir PLPG, dan UKG/UTN.
Dalam rangka penjaminan mutu sertifikasi guru dalam jabatan tahun 2016, maka dilaksnakan FGD (diskusi terpumpun yang difokuskan pada penyelenggaraan PLPG meliputi, persiapan, pelaksanaan dan penjaminan mutu sebagaimana yang tertuang dalam buku panduan sertifikasi guru.
FGD pelaksanaan PLPG oleh PSG Subrayon Universitas Tadulako dilaksanakan di Bapelkes Sulteng pada hari Sabtu, 26 November 2016 dari jam 10.00 sampai 12.30.
Kegiatan ini dihadiri oleh tim monev pusat dan rayon universitas Negeri Makssar, serta instruktur mata pelajaran bahasa inggeris dan guru kelas SD.FGD diawali oleh sambuatan tim monev pusat sekaligus membuka acara secara resmi dilanjutkan dengan diskusi yang dipandu oleh ketua devisi kademik PSG Subrayon Universitas Tadulako Drs, Syamsu, M.Si.
Sebelum diskusi dilakukan pemutaran vidio pelaksanaan pembelajaran pendalaman materi Bahasa Inggeris oleh Abdul Kamaruddin, Ph.D, pembelajaran pedagogik 3 guru kel;as Sd oleh I Wayan Darmdi, S.Si., M.Pd. dan peer teaching oleh salah seorang peserta guru kelas SD.
Beberapa masukan dari instruktur teerhadap penyajian ketiga vidio pelaksnaaan pembelajaran berdasarkan instrumen yang telah disediakan antara lain : apersi dan motivasi serta penyajian pendalaman materi bahasa inggeris tidak tampak. Sedangkan pedagogik 3 lebih kepada post test, tindak lanjut/teleksi dan pertanyaan menantang tidak tampak.
Dikahir kegiatan tim monev menyampaikan beberapa hal antara lain: belum dilengkapi engan Lembar Kerja Peserta PLPG, RPP instruktur belum dirancang engan baik, apersepsi belum terlihat, pendekatan scientifikat belum tampak, inovasi peserta PLPG sudah muncul saat peer tecahing, DCL dudah jelas, pemodelang oleh instruktur sebaiknya dioptimalkan.
Pelaksanaan FGD dimonitoring oleh tim monev dari Rayon Universitas Negeri Makassar (Prof. Dr. H.Muharram, M.Si) dan Ketua beserta Sekeratris PSG Subrayon Universitas Tadulako.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar