Rabu, 07 Mei 2014

Implementasi Model Perbaikan Kompetensi Hasil Ujian Nasional dan Pengembangan Mutu Pendidikan SMA Di Kabupaten Sigi dan Donggala Propinsi Sulawesi Tengah

K Manurung, M Tahir, Sutji R, Syamsu, Musdalifah N dan Widyastuti
FKIP Universitas Tadulako, Jl. Soekarno Hatta Km. 8 Tondo, Palu 94118 Indonesia
E-mail : kmanurung@hotmail.com
Abstrak
Kegiatan pengabdian PM-PMP 2012 bertujuan untuk mengimplementasikan model pemecahan rendahnya kompetensi dasar pada mata pelajaran yang diujikan secara nasional. Pengabdian ini merupakan tindaklanjut dari hasil penelitian yang dilaksanakan di Kabupaten Sigi dan Donggala pada satuan pendidikan tingkat SMA/MA. Berdasarkan hasil UN tahun 2006/2007 sampai 2009/2010 pada jenjang SMA Negeri dan Swasta di Kabupaten Sigi dan Donggala, terdapat mata pelajaran yang setiap tahun pelaksanaan UN cenderung memberikan hasil pencapaian SK/KD yang rendah. Di Kabupaten Sigi dan Donggala untuk kelompok IPA yaitu Bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan Biologi dan kelompok IPS yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, sosiologi, Ekonomi, dan Geografi.
Pelaksanaan PM-PMP melibatkan MGMP Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Donggala. Metode pelaksanaan pengabdian adalah workshop dan pendampingan. Workshop yang dilakukan berupa pengembangan rencana perangkat pembelajaran berbasis SKL Ujian Nasional 2013 pada mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Nasional, berupa pengembangan rpp, bahan ajar/modul dan penilaian. Selain itu, dilanjutkan dengan pendampingan kepada kelompok guru mata pelajaran.
Pendampingan dilakukan untuk penguasaan materi bidang studi yang belum dikuasai guru, dengan kegiatan; instruktur membahas tentang materi dengan kompetensi dasar ketercapaian rendah, dan diskusi tentang permasalahan-permasalahan yang terjadi pada pembelajaran di kelas. Pendampingan untuk penyusunan proposal PTK untuk beberapa kelompok guru mata pelajaran, dengan kegiatan: penyusunan draft proposal oleh guru, presentasi proposal, dan revisi proposal berdasarkan hasil pendampingan, dilanjutkan dengan monitoring dan evaluasi kegiatan pendamping.
Untuk mengukur efektifitas model pemecahan dilakukan dengan menyebarkan angket kepada para peserta dan analisis angket berdasarkan setiap bidang studi diperoleh 61 % peserta menganggap materi workshop merupakan hal baru dan materi cukup membantu dalam pelaksanaan tugas, serta memiliki referensi yang cukup namun semua peserta (100%) menyatakan referensi adalah kebutuhan mutlak. Kemudian hampir separuh peserta (48%) menyatakan pelaksanaan workshop sangat efektif, serta hampir seluruh peserta (74%) menyatakan waktu pelaksanaan workshop terlalu singkat bila dibandingkan dengan materi dan tugas.


Pernyataan Terima Kasih


Pengabdian ini terealisasi atas bantuan dana Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Dinas Pendidikan Kabupaten Donggala  Tahun 2012. Ucapan terima kasih diucapkan kepada Dr. Nurhaeda, M.Pd. dan Dr. Mauled Mulyono atas partisipasi dalam kegiatan pendampingan mata pelajaran Pkn dan Ekonomi.


Pustaka : Lembaga Pengabdian kepada Masyuarakat Universitas Tadulako, 2012., Halaman : Daftar Isi., 
Keterangan : 36 hal., bahasa indonesia., Naskah Lengkap : formad PDF., Versi : Cetak             

Tidak ada komentar:

Posting Komentar