Kamis, 15 Mei 2014

Mengenal Tokoh : Archimedes dengan Eurekanya

Archimedes, tentu bukan nama yang asing  ditelinga. Semenjak duduk di Sekolah Dasar nama itu perlu diingat. Bahkan tidak hanya nama, Hukum benda terapung yang popular dengan Hukum Archimedespun wajib dimengerti. Jika seorang siswa sampai tidak mengerti Hukum Archimedes, siap-siap saja menerima nilai merah dirapornya.
Barangkali banyak dari kita hanya tahu bunyi Hukum Archimedes. Namun tentang bagaimana masa mudarnya, latar belakang dan proses ia menemukan hukum itu, sebagian besar dari kita tidak mengetahuinya.
Pria bercambang lebat ini dilahirkan di Syracuse, Sisilia, tahun 287 SM. Ia belajar di Kota Alexandria, Mesir. Ia dikenal sangat dekat dengan Hiero, Raja Syracuse, ia juga dekat dengan putra raja, Gelo. Bibit ilmuwan Archimedes agaknya turun dari sang ayah, Feidies, seorang astronom yang berhasil menyelidiki ukuran dan jarak antara matahari dan bulan.

Dimasa mudanya, Archimedes tinggal di Mesir. Ia belajar dengan siswa-siswa Euclid di Alexandria. Di Alexandria, ia bertemu dengan Conon dan Samos serta Eratosthenes. Bukan ruang lingkup pengalamannya yang mendorong Archimedes banyak menemukan hal-hal baru yang mendorongnya justru keterdesakan, dan bahkan faktor kebetulan.
Pada suatu hari Raja Hiero memerintahkan seseorang pandai emas membuat mahkota. Namun sang raja merasa dikibuli. Mahkota yang dihasilkan tidak sesuai dengan yang dikehendaki, sebab sudah bercampur dengan perak.
Raja lalu memerintahkan Archimedes untuk membuktikan kecurangan pandai emas itu. Bagaimana caranya?. Berhari-hari Archimedes memutar otak, waktu itu, belum ada alat untuk menguji, apakah sebuah benda terbuat dari emas murni atau tidak. Tatkala kepalanya terasa mau pecah karena terlalu keras berpikir, Archimedes nyemplung ke tempat pemandian umum. Ia menanggalkan pakaiannya dan langsung menceburkan diri ke dalam bak air yang saat itu penuh dengan air. Tentu saja, air meluap dan tumpah ke lantai. Sekonyong-konyong Archimedes melompat ke luar, sambil berbugil ria, ia berlari telanjang bulat hingga ke rumahnya. Kepada isterinya ia berteriak, “Eureka”. Tentu saja sang isteri bengong melihat tingkah polah sang suami yang tidak biasanya itu, “Eureka” yang dimaksud berarti: aku telah menemukannya.
Apa yang dimaksud dengan “eureka”?. Eureka yang dimaksud adalah penemuan baru. Sebuah benda yang dimasukkan ke dalam zat cair menerima gaya yang sama besar dengan berat zat cair yang dipindahkan.
Dengan penemuan ini, Archimedes lalu menguji mahkota raja terbuat dari emas murni ataukah sudah dicampur bahan lain (perak). Ia memasukkan emas murni yang beratnya sama dengan mahkota itu ke dalam baskon berisi air. Air yang meluap ditampung, lalu ditimbang. Kemudian, Archimedes mencelupkan mahkota yang dicurigai ke dalam baskon kedua yang juga berisi air (kedua baskon sama besarnya). Apa yang terjadi?. Ternyata, air yang meluap dari baskon kedua lebih banyak dibanding air yang meluap dari baskon pertama. Dari fenomena itu Archimedes menyimpulkan mahkota emas raja tidak terbuat dari emas murni. Bahkan, setelah pembuktian berikutnya, ia mengetahui dengan detail kadar emas dan perak dalam mahkota tadi.
Setelah menyaksikan penemuannya, Raja Hiero bersabda, “percayalah pada yang dikatakan Archimedes”. Karena penemuannya didasarkan pada percobaan, Archimedes disebut sebagai Bapak IPA Eksperimental. Ia juga ahli matematika (geometri), ahli fisika (statika, mekanika, hidrostatika), dan astronom. Ia menemukan pula Hukum Tuas (pengungkit) dan katrol (Derek), ulir, spiral, model orbit bintang, cara mengukur lingkaran dan menghitung jumlah bintang di seluruh angkasa.
Ketika Cicero tinggal di Sisilia pada tahun 75 SM, ia menemukan makam Archimedes dekat tembok Agrentine. Makam itu kemudian dipugar. Diperkirakan Archimedes wafat tahun 212 SM. Semasa hidupnya, Archimedes mengarang tidak kurang dari 20 buku. (Sumber, ion).

2 komentar:

  1. Archimedes, tokoh penting dalam ekspeimental...

    Tabe sobat, untuk dapat saling mengenal sesama Blogger dari Sulawesi Tengah, kami undang komiu untuk singgah dan bergabung dengan Blog Komunitas Blogger Sulawesi Tengah (bloggersulteng.blogspot.com). Sukses selalu sobat...

    BalasHapus