Kamis, 01 Mei 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Berbantuan Laboratorium Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa SMA Negeri 3 Palu

ABSTRAK – Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar fisika antara kelompok siswa yang mengikuti model Pembelajaran kooperatif tipe group investigation berbantuan laboratorium dengan kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe group investigation  pada kelas  XI SMA Negeri 3 Palu. Metode yang digunakan adalah eksperimen kuasi dengan Pretest-posttest Non Equivalent Group design. Populasi Penelitian  ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 3 Palu. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Kelas XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen, dan kelas XI IPA 5 sebagai kelas kontrol. Instrumen hasil belajar berupa tes berbentuk pilihan ganda yang telah diuji  validitas dan  reliabilitasnya.  Analisis data menggunakan uji dua pihak pada taraf signifikansi 5% dan dk= 66, dengan uji prasyarat normalitas dan homogenitas. Hasil perhitungan statistik didapatkan harga thitung sebesar 5,61 dan ttabel pada taraf signifikansi 5% dan dk = 66 adalah  1,99. Disimpulkan bahwa  terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar fisika antara kelompok siswa yang mengikuti model Pembelajaran kooperatif tipe group investigation berbantuan laboratorium dengan  kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran koopertaif tipe group investigation  pada kelas  XI SMA Negeri 3 Palu.
Kata Kunci:Group Investigation, Laboratorium, Hasil Belajar. 

Makalah hasil penelitian ini telah dipresentasikan dan dipublikasikan dalam Prosiding Seminar Nasional Sains dan Matematika II Jurusan Pendidikan MIPA FKIP UNTAD pada tanggal 23 November 2013 di Palu. Makalah ini merupakan hasil penelitin tugas akhir mahasiswa/skripsi yang merupakan salah satu syarat mengikuti ujian akhiur studi diu Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universiutas Tadulako.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar