ABSTRAK – Tujuan
penelitian ini yaitu untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar
fisika antara kelompok siswa yang mengikuti model Pembelajaran kooperatif tipe
group investigation berbantuan laboratorium dengan kelompok siswa yang
mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe group investigation pada kelas
XI SMA Negeri 3 Palu. Metode yang digunakan adalah eksperimen kuasi
dengan Pretest-posttest Non Equivalent Group design. Populasi Penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA
Negeri 3 Palu. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Kelas XI
IPA 3 sebagai kelas eksperimen, dan kelas XI IPA 5 sebagai kelas kontrol.
Instrumen hasil belajar berupa tes berbentuk pilihan ganda yang telah
diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data menggunakan uji dua pihak pada
taraf signifikansi 5% dan dk= 66, dengan uji prasyarat normalitas dan homogenitas.
Hasil perhitungan statistik didapatkan harga thitung sebesar 5,61 dan ttabel
pada taraf signifikansi 5% dan dk = 66 adalah
1,99. Disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan yang signifikan pada hasil belajar fisika antara kelompok siswa yang
mengikuti model Pembelajaran kooperatif tipe group investigation berbantuan
laboratorium dengan kelompok siswa yang
mengikuti model pembelajaran koopertaif tipe group investigation pada kelas
XI SMA Negeri 3 Palu.
Kata Kunci:Group
Investigation, Laboratorium, Hasil Belajar.
Makalah hasil penelitian ini telah dipresentasikan dan
dipublikasikan dalam Prosiding Seminar Nasional Sains dan Matematika II Jurusan
Pendidikan MIPA FKIP UNTAD pada tanggal 23 November 2013 di Palu. Makalah ini
merupakan hasil penelitin tugas akhir mahasiswa/skripsi yang merupakan salah
satu syarat mengikuti ujian akhiur studi diu Program Studi Pendidikan Fisika
FKIP Universiutas Tadulako.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar