Selasa, 13 Oktober 2015

Workshop Pengembangan RPP PLPG Kouta Kementerian Agama Sulteng

Workshop pengembangan dan pengemasan rencana pelaksanaan pembelajaran merupakan salah satu materi yang disajikan pada setiap pelaksanaan PLPG, baik bagi peserta kuota kementerian pendidikan dan kebudayaan maupun kementerian agama. Workshop ini setara dengan 10 Jam Pelajaran dan dalam pelaksanaannya didampingi dua instruktur yang telah memiliki NIA.
Pelaksanaan workshop ini untuk kuota kementerian agama propinsi sulawesi tengah oleh panitia sertifikasi guru rayon 125 dilaksanakan pada hari hari Selasa, 13 Oktober 2015 di  Depsos Bumi Bahari pada tiga rombongan belajar. Rombongan belajar terdiri atas rombel bahasa indonesia-bahasa inggeris, matematika-ipa, dan Pkn-IPS dengan jumlah peserta keseluruhan 46 orang.
Menurut peserta yang mengikuti workshop, selama ini kami tidak sepenuhnya membuat rpp tetapi hampir semuanya kami download dan mendokumentasikan sebagai persiapan pelaksanaan supervisi oleh pengawas. Namun pada pelaksanaan PLPG ini, kami betul-betul menyusun sesuai rambu-rambu pengembangan RPP sehingga waktu yang 10 jam pelajaran (500 menit) sepertinya tidak cukup untuk merampungkan rpp untuk satu kali pertemuan (2 x 40 menit). Kami juga bersyukur, karena didampingi para instruktur yang memiliki kompetensi dalam pengembangan perangkat pembelajaran.

Dr. Asep Mahpudz, M.Si. dan Dr. Suyuti, M.Pd. yang mendampingi peserta rombel Pkn-IPS,  Drs. Sahrudin Barasangdji, M.Pd. dan Nur Sehang Thamrin, S.Pd., M.Ed yang mendampingi peserta rombel bahasa indonesia-bahasa inggeris, dan Drs. Hasbi, M.Pd. dan Drs. Syamsu, M.Si. yang mendampingi rombel matematika-IPA menyatakan para peserta cukup antusias mengikuti workshop, namun karena pengetahuan dan pemahaman mereka menyusun dan mengembangkan RPP selama ini hanya berdasarkan contoh yang mereka download maka hampir semua peserta mengalami kesulitan, terutama kesesuaian standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan tujuan pembelajaran. Selain itu, keterkaitan antara tujuan pembelajaran yang ingin mereka capai dengan metode pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran dan penilaian; penulisan tujuan pembelajaran yang tidak operasional, dan penyusunan penilaian autentik berdasarkan tujuan pembelajaran.
Kegiatan workshop diakhiri dengan telaah RPP oleh peserta lain dan rekomendasi instruktur dalam upaya perbaikan rpp yang telah disusun untuk persiapan mengikuti latihan peer teaching.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar