K Manurung, M Tahir, Sutji R, Syamsu, Musdalifah
N dan Widyastuti
FKIP Universitas Tadulako, Jl. Soekarno Hatta Km. 8 Tondo, Palu 94118 Indonesia
E-mail : kmanurung@hotmail.com
Abstrak
Kegiatan pengabdian PM-PMP 2012 bertujuan untuk
mengimplementasikan model pemecahan rendahnya kompetensi dasar pada mata
pelajaran yang diujikan secara nasional. Pengabdian ini merupakan tindaklanjut
dari hasil penelitian yang dilaksanakan di Kabupaten Sigi dan Donggala pada
satuan pendidikan tingkat SMA/MA. Berdasarkan hasil UN tahun 2006/2007 sampai
2009/2010 pada jenjang SMA Negeri dan Swasta di Kabupaten Sigi dan Donggala,
terdapat mata pelajaran yang setiap tahun pelaksanaan UN cenderung memberikan hasil
pencapaian SK/KD yang rendah. Di Kabupaten Sigi dan Donggala untuk kelompok IPA
yaitu Bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan Biologi dan kelompok IPS yaitu
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, sosiologi, Ekonomi, dan Geografi.
Pelaksanaan PM-PMP melibatkan MGMP Dinas
Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Donggala. Metode pelaksanaan pengabdian
adalah workshop dan pendampingan. Workshop yang dilakukan
berupa pengembangan rencana perangkat pembelajaran berbasis SKL Ujian Nasional
2013 pada mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Nasional, berupa
pengembangan rpp, bahan ajar/modul dan penilaian. Selain itu, dilanjutkan
dengan pendampingan kepada kelompok guru mata pelajaran.
Pendampingan dilakukan untuk penguasaan materi bidang studi yang belum
dikuasai guru, dengan kegiatan; instruktur membahas tentang materi dengan
kompetensi dasar ketercapaian rendah, dan diskusi tentang
permasalahan-permasalahan yang terjadi pada pembelajaran di kelas. Pendampingan
untuk penyusunan proposal PTK untuk beberapa kelompok guru mata pelajaran,
dengan kegiatan: penyusunan draft proposal oleh guru, presentasi proposal, dan
revisi proposal berdasarkan hasil pendampingan, dilanjutkan dengan monitoring
dan evaluasi kegiatan pendamping.
Untuk mengukur efektifitas model pemecahan dilakukan
dengan menyebarkan angket kepada para peserta dan analisis angket berdasarkan
setiap bidang studi diperoleh 61 % peserta menganggap materi workshop merupakan
hal baru dan materi cukup membantu dalam pelaksanaan tugas, serta memiliki
referensi yang cukup namun semua peserta (100%) menyatakan referensi adalah
kebutuhan mutlak. Kemudian hampir separuh peserta
(48%) menyatakan pelaksanaan workshop sangat efektif, serta hampir seluruh
peserta (74%) menyatakan waktu pelaksanaan workshop terlalu singkat bila
dibandingkan dengan materi dan tugas.
Pernyataan Terima Kasih
Pengabdian ini terealisasi atas bantuan dana
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Dinas Pendidikan
Kabupaten Donggala Tahun 2012. Ucapan
terima kasih diucapkan kepada Dr. Nurhaeda, M.Pd. dan Dr. Mauled Mulyono atas partisipasi
dalam kegiatan pendampingan mata pelajaran Pkn dan Ekonomi.
Pustaka : Lembaga Pengabdian kepada Masyuarakat Universitas
Tadulako, 2012., Halaman : Daftar Isi.,
Keterangan : 36 hal., bahasa
indonesia., Naskah Lengkap : formad PDF., Versi : Cetak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar