Peresmian Gedung Baru dan Mobil Operasional FKIP

Kamis (16/03) Rektor Universitas Tadulako (Untad) Prof. Dr. Ir. Muhammad Basir, SE., MS. meresmikan Gedung serbaguna, Perpustakaan, Green House, Sekretariat Bersama mahasiswa dan Bus operasional Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Peresmian tersebut  bertempat di Gedung Serbaguna dihadiri oleh Rektor  dan para Wakil Rektor, ketua senat univesitas,  ketua dewan pertimbangan, ketua-ketua lembaga, para dekan, kepala biro,  dosen dan perwakilan lembaga kemahasiswaan se-FKIP.

Wakil dekan bidang kemahasiswaan FKIP Dr. Suyuti, M.Pd. dalam laporannya selaku panitia menyatakan diresmikannya gedung baru termasuk sekretarian lembaga kemahasiswaan yang lebih awal karena beberapa gedung tersebut akan digunakan.

Sengaja kami segerakan, karena akan kita gunakan terutama sekretariat bersama lembaga kemahasiswaan. Mereka ini masih banyak yang belum memiliki sekretariat, maka kita akan pindahkan ke sekretariat baru yang telah selesai dibangun.” Ungkapnya.

Sementara itu Dekan FKIP Dr. Gazali Lembah, M..Pd. menuturkan, gedung baru yang telah diresmikan tersebut diharapkan dapat menunjang kebutuhan kita dalam proses perkuliahan maupun lembaga kemahasiswaan.

Gedung ini merupakan sarana penunjang perkuliahan maupun lembaga kemahasiswaan. Salah satu yang diresmikan saat ini adalah gedung perpustakaan yang memiliki peranan sangat penting dan sentral meskipun saat ini perkembangan teknologi makin pesat misalnya blog dan referensi lain dari internet,” ujarnya.

Lebih lanjut Rektor Untad Prof Dr Ir Muhammad Basir SE MS dalam sambutannya turut mengapresiasi pengembangan yang dilakukan oleh fakultas sehingga memperbaiki layanan.

Dengan naiknya peringkat Universitas Tadulako pada posisi 35 versi Kemenristek Dikti, maka universitas kita menjadi salah satu pilihan bagi mereka yang akan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi,” ungkap rektor.
Diakhir acara, Rektor beserta para wakil rektor, dekan, ketua lembaga, kepala biro dan ketua senat universitas melakukan kunjungan ke gedung baru.